Sofifi, Alafanews.com - Juru bicara Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Rakhwan K. Suamba membantah adanya pemberitaan di beberapa media lokal yang menyeret nama Gubernur KH Abdul Gani Kasuba terkait kasus dugaan permintaan fee proyek masjid raya shaful khairaat Sofifi Kota Tidore Kepulauan.
Ia menegaskan adanya laporan dugaan permintaan fee proyek oleh oknum yang dilaporkan sebagai orang dekat gubernur maka publik harus tahu semua orang dekat dengan gubernur sehingga harus dicermati dengan baik.
"Jadi jangan sekali kali hal seperti itu langsung ceroboh dan coba mengaitkan nama Gubernur". Tegas Rakas sapaan akrab Rakhwan K. Suamba, Rabu (29/6).
Ia mengungkapkan bahwa yang diminta oleh Gubernur terkait proyek pembangunan masjid raya Sofifi itu, secepatnya diselesaikan dalam rangka menyambut STQ Nasional, dan menyelesaikan fasilitas lainnya bukan yang seperti diberitakan.
"Soal komunikasi yang terjadi antara pihak kontraktor dan siapapun sebagaimana disebutkan oleh pihak kontraktor itu urusan si kontraktor. Jangan kemudian ada tuduhan yang dialamatkan atau mengkaitkan kepentingan mereka dengan gubernur,"ujarnya.