 |
| Salim Taib |
Ternate, Alafanews - Pengamat Kebijakan Publik, Salim Taib, meminta kepada Mentri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian agar penunjukan Penjabat (Pj) Gubernur Maluku Utara (Malut) berasal dari putra daerah.
Menurutnya, putra daerah lebih paham kultur dan kearifan daerahnya, ketimbang ASN non putra daerah.
"Selayaknya Mendagri mempertimbangkan itu. Bahwa Pj putra daerah itu lebih baik dan lebih efektif,"ujar Salim, Sabtu, (11/5/2024).
Sehingga dengan demikian, menurut Salim, lebih muda dalam menjalankan pembangunan. Apa lagi ini, masa transisi untuk pemilihan kepala daerah definitif pada Pilkada 2024.
"Hal ini dipastikan akan memudahkan bagi seorang Pj kepala daerah untuk membangun komunikasi, koordinasi berbagai persoalan yang menyangkut program yang dikerjakan,” kata dia.
Dikatakan, Mendagri harus mempertimbangkan berbagai hal sebelum menetapkan Pj Gubernur Maluku Utara. Salah satunya yang harus di pahami oleh seorang Pj ialah menyangkut kearifan lokal dan pranata sosial masyarakat Maluku Utara.
Karena itu, jika ada putra Maluku Utara yang layak dan memenuhi syarat serta kriteria untuk ditunjuk sebagai Pj Gubernur.
"Masih banyak putra daerah kita yang memiliki kemampuan dan pengalaman. Tapi untuk kriteria kan yang ada saat ini adalah Sekda Samsuddin, alangkah lebih baik jika ditunjuk sebagai Pj Gubernur," pungkas Salim.
.jpg)
