Alafanews - Puluhan kontraktor menggeruduk kantor Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Maluku Utara di Sofifi, Sabtu (30/12/2023).
Amatan media ini, para kontraktor lokal itu datang ingin memastikan kejelasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut membayar sisa pekerjaan fisik mereka, sejak beberapa hari terakhir.
Sampai pada pukul 21.27 WIT, para pihak ketiga rupanya tak kunjung mendapatkan kepastian pembayaran pekerjaan mereka. Alhasil para rekanan itu naik pitam dan membuat keributan.
Mereka terlihat menghamburkan fasilitas kantor berupa meja, sembari teriakkan nama Kepala BPKAD, Ahmad Purbaya. Informasi yang diterima di lapangan, Ahmad Purbaya (AP) diketahui masih menghilang menjelang injure time tutup buku permintaan pencairan.
Awak media berusaha menghubungi Ahmad Purbaya di kantornya namun tidak dapat ditemui. Lewat beberapa nomor kontaknya pun berada di luar jangkuan.
“Torang ini bukan pengemis. Tong datang kamari menuntut torang pe hak,” ungkap salah satu kontaktor saat mengamuk.
.jpg)
