Ternate - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ternate, AKBP Niko Irawan, S.I.K, kembali mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Imbauan ini disampaikan mengingat potensi angin kencang yang masih terjadi di Kota Ternate, sesuai dengan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Ternate.
Kapolres Ternate AKBP Niko Irawan, melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Ternate, AKP Umar Kombong, S.H, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, pada Jumat (13/9/2024), menegaskan bahwa potensi angin kencang di Kota Ternate bisa berdampak pada berbagai situasi, seperti pohon tumbang.
"Masyarakat yang bermukim tidak jauh dari pohon besar yang mudah patah diharapkan tetap waspada karena potensi angin kencang masih terus terjadi," ujar kasi humas.
Peringatan ini diberikan karena angin kencang yang melanda wilayah Ternate belakangan ini bisa mengakibatkan bahaya seperti pohon tumbang dan kerusakan lainnya. Masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dan menghindari tempat-tempat yang rawan terjadi kecelakaan akibat angin kencang.
"Selain potensi pohon tumbang, dampak lain dari angin kencang ini, yaitu tinggi gelombang laut yang bisa mempengaruhi aktivitas transportasi laut antar pulau," imbuhnya.
Tinggi gelombang akibat angin ini bisa mencapai 1,25 hingga 2,5 meter. Masyarakat maupun nelayan yang ingin melakukan perjalanan laut sebaiknya menunda perjalanan hingga kondisi kembali normal.
"Bagi masyarakat yang masih harus beraktivitas di luar rumah, terutama di dekat pepohonan besar atau wilayah pesisir, diharapkan untuk terus memantau informasi dari pihak berwenang dan siap mengambil tindakan pencegahan. Masyarakat juga dihimbau untuk tidak meremehkan situasi ini dan selalu waspada demi keselamatan bersama," pintanya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Ia menegaskan agar hanya mengandalkan informasi resmi yang dikeluarkan oleh instansi terkait, seperti BMKG atau pemerintah setempat, Jangan percaya informasi lain selain dari instansi terkait yang memiliki wewenang.
"Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi. Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat merupakan kunci utama dalam mengurangi risiko dan dampak buruk dari bencana alam," pungkasnya. (Ridal)