Ternate, Alafanews - Dalam Rangka menjalin silaturahmi dan komunikasi serta mengevaluasi pelaksanaan sejumlah program kerja TP-PKK Provinsi Maluku Utara maupun Kabupaten/Kota, dengan ini dilaksanakan Rapat Konsultasi (RAKON) TP-PKK tingkat Provinsi Maluku Utara yang dibuka oleh Gubernur Maluku Utara yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Maluku Utara Ir. Sri Haryanti Hatari. bertempat di Ballroom Muara Hotel Ternate. (04/12/2022).
Dalam Sambutan Gubernur yang disampaikan Asisten II mengatakan PKK adalah gerakan nasional yang tumbuh dari, untuk dan oleh masyarakat, dengan perempuan sebagai motor penggerak utamanya.
"sejatinya, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga tak melulu harus dianggotai kaum hawa saja. Karena Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga adalah gerakan yang sifatnya pragmatis, ia tak lepas dari berbagai fungsi yang disematkan". ujar Gubernur yang disampaikan Asisten II.
selain itu, lanjutnya bahwa Keberhasilan PKK dalam upaya peningkatan kesehjahteraan sosial ekonomi masyarakat, pelayanan kesehatan dan gizi melalui posyandu, pelayanan pendiikan dan pemberdayan keluarga, tentu mmebutuhkan sinergitas dengan seluruh stakeholder.
"saya berharap program kerja yang telah disusun oleh Tim Penggerak PKK di setiap jenjang dapat berjalan secara harmonis dan sinergis, untuk menbghadapi permasalahn yang ada di Maluku Utara". Harapnya
Diakhir sambutannya beliau juga mengharapkan, momentum Rakon malam ini dapat melakukan evaluasi kerja TP PKK secara keseluruhan dan dapat pula merumuskan kerja-kerja yang lebih inovatif untuk masyarakat.
Sementara Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Utara Hj. Faonia Jauhar Kasuba menyampaikan keterlibatan gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai gerakan sosial masyarakat, menuju terwujudnya Keluarga yang berdaya dan sejahtera.
" Kesejahteraan keluarga merupakan kondisi terpenuhinya kebutuhan dasar manusia dari setiap anggota keluarga secara material, sosial, mental dan spiritual sehingga dapat hidup layak sebagai manusia yang bermanfaat". Ujar Ketua TP PKK Provinsi Malut
selain itu, beliaupun berharap agar dapat mendayagunakan kesempatan Rapat Konsultasi ini untuk menambah pemahaman dan wawasan mengenai strategi kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan Pembangunan Nasional.
"Saya berharap siklus manajemen program dan manajemen kelembagaan seperti ini dapat dilakukan secara stimulant dan berkesinambungan". Ujar Ustazah Fao
diakhir sambutannya, beliau mengapresiasi kepada TP PKK Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Timur yang lolos verifikasi TP PKK Pusat dalam program nasional Keluarga sehat dan tangguh bencana dan kepada TP PKK Kabupaten Halmahera Tengah yang mewakili Provinsi Maluku Utara dalam rangka lomba masak serta ikan tingkat nasional.
Perlu diketahui bahwa kegiatan Rakon ini Narasumbernya terdiri dari Kepala dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Provinsi Maluku Utara Hj. Musrifa Alhadar, Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara yang diwakili Nali Thomas, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Maluku Utara yang diwakili Rony Nihe.
Selain itu, perlu diketahui peserta Rakon berjumlah 130 orang terdiri dari TP-PKK Kabupaten/Kota masing-masing 6 orang.
Hadir pada kegiatan tersebut, Gubernur Maluku Utara yang diwakili Asisten II Setda Provinsi Maluku Utara Sri Haryanti Hatari, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Utara Hj.Faonia Jauhar Kasuba, Ketua TP-PKK Kota Ternate Merlisa M. Tauhid, Ketua TP-PKK Kota Tidore Kepulauan Hj. Safia Ali Ibrahim, Ketua 1 TP-PKK Kabupaten Halteng Mardia Abd. Rahim, Ketua TP-PKK Halmahera Barat Meri James Uang, Ketua TP-PKK Kabupaten Pulau Morotai Nurlela Muhammad, Ketua 1 TP-PKK Kabupaten Halmahera Utara Rahmawati Tapi-tapi Suling Ketua 1 TP-PKK Kabupaten Halmahera Timur Ema Hujaima Anjas, Ketua TP-PKK Kabupaten Kepulauan Sula Hj. Hayati Marassabesy Ketua Ketua TP-PKK Kabupaten Pulau Taliabu Hj. Zahra Yolanda Aliong Mus.
.jpg)
