Sofifi, Alafanews.com - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus membangun koordinasi terkait pelaksanaan Sail Tidore 2022.
Event nasional yang seyogyanya dilaksanakan akhir tahun 2021 itu masih membutuhkan sentuhan pemerintah provinsi dan pusat.
Terkait hal itu, pada Senin (31/2022) bertempat di ruang rapat lt.IV kantor Gubernur, Sofifi, kedua Pemda menggelar pertemuan yang dipimpin oleh Asisten I Setda Malut Irham Umasangadji memimpin rapat, didampingi Sekretaris Daerah Kota Tidore Ismail Dukomalamo, Kadis Pariwisata Malut Tahmid Wahab.
Ismail menyampaikan bahwa dalam penyelenggaraan Sail perlu adanya koordinasi yang baik lintas pemerintah, sebab membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
“Ini (pertemuan) adalah awal yang baik untuk kita menyelenggarakan event yang besar. Yang kami harapkan adalah koordinasi dan kerjasama Pemda Tikep dan Provinsi,”kata Ismail,Selasa (4/1/2022).
Pemkot Tikep sendiri sejak 2021-2022 telah mengalokasikan anggaran untuk Sail Tidore sebesar Rp75 miliar. Anggaran tersebut untuk pembangunan infrastruktur.
Untuk itu, mantan Kadis Pendidikan Tikep ini meminta agar Pemprov Malut juga memiliki kepedulian dari sisi penganggaran, yang selama ini juga sudah mulai dilakukan.
“Sehingga sama-sama dengan masyarakat kota Tidore untuk melihat kekurangan yang ada.”ujarnya
Sementara itu, Kadis Pariwisata Malut, Tahmid Wahab menyatakan komitmen Pemprov untuk menyukseskan event tersebut. Hal itu dapat dilihat dari pembangun infrastruktur di sejumlah destinasi wisata di Kota Tidore.
“Sejak 2019-2020 Pemprov melalui Dinas Pariwisata sudah membangun sarana dan prasarana destinasi wisata di Tidore, pedestrian di pusat area Sail misalnya, kemudian sejumlah destinasi pendukung di Sofifi,”kata Tahmid dihubungi terpisah
Ia menyampaikan bahwa pihaknya sudah merencanakan sebuah acara Pra Sail Tidore 2022, yakni Festival Moloku Kieraha, yang dipusatkan di Pantai Wisata Doe-doe Guraping. Festival Moloku Kieraha akan menghadirkan empat kesultanan yakni Kesultanan Jailolo, Kesultanan Ternate, Kesultanan Tidore, dan Kesultanan Bacan.
Sementara untuk dukungan APBD Provinsi di tahun 2022, Tahmid berujar sekitar Rp10 miliar yang diusulkan, yang diperuntukkan untuk kegiatan infrastruktur.
“Saya berharap dukungan dari semua pihak terutama yang berada di Kota Tidore Kepulauan untuk menyukseskan event nasional ini. Karena manfaatnya nanti dirasakan oleh kita semua,”tandasnya
Hadir dalam pertemuan itu, Sekretaris Daerah Kota Tidore Ismail Dukomalamo san sejumlah OPD lingkup Pemkot Tikep, dan Kadis Pariwisata Malut Tahmid Wahab, Kepala BPBD Fehby Alting, Kepala Balitbabgda Mulyadi Mowor, Karo Adpim Rahwan K Suamba, Karo Kesra Rahmawati Kasuba, serta sejumlah pejabat eselon III dan IV lingkup Pemprov Malut.