TERNATE–Pengguna jalan di jalan raya Kelurahan Gambesi, Kota Ternate Selatan belakang Fakultas Hukum Universitas Khairun mengeluhkan kondisi jalan yang mengalami kerusakan.
Kondisi jalan yang berlubang hingga mengeluarkan bebatuan kecil mengharuskan sepeda motor melewati bahu jalan. Warga dan mahasiswa berharap Pemerintah Kota Ternate menaruh perhatian atas kondisi ini.
Apdoni (22) mahasiswa Unkhair saat ditemui wartawan pada Rabu, (16/04/25) mengatakan bahwa akibat jalan yang rusak, membuat pengendara roda dua maupun pejalan kaki menjadi sulit beraktivitas. Karena saat kemarau, banyak debu yang bertebaran akibat kondisi jalan yang berlubang.
“Kondisi jalan memang parah sekali, saya saja sudah jarang lewat situ. Takut jatuh karena jalan berlubang,” ucap Apdoni.
Ia juga mengeluhkan Akibat jalan yang tidak terus oleh Pemerintah Kota melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, membuat warga dan mahasiswa menjadi khawatir untuk melintasi. Padahal jalan tersebut menjadi akses tercepat untuk mahasiswa ke kampus.
“Biasanya jalan di belakang situ banyak yang lewat, tapi sekrang sudah jarang. Paling satu dua orang saja, Kalau kami yang pergi ke kampus berjalan kaki tu, akan makan abu (debu),” terangnya.
Sementara warga setempat berinisial (F) pengguna jalan, mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu, jalan yang tidak terurus telah memakan korban. Ini disebabkan oleh bebatuan kecil yang terselip pada ban sepeda motor.
“Jalan ini memang sudah rusak lama. Tapi sejauh ini, belum ada langkah perbaikan dari Pemerintah. Padahal banyak yang sudah kecalakan,”pungkasnya. (Rudi Ruhiat/Red)