HMI Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Sherly Minta Arahan KPK Soal MCP

Editor: alafanews.com author photo
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda. (Foto : Iren)

Ternate - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Provinsi Maluku Utara menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda Laos, yang segera melakukan komunikasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai peningkatan skor Monitoring Center for Prevention (MCP) Provinsi Malut yang saat ini berada di kategori merah.

Untuk diketahui, Gubernur Sherly pada Rabu (22/10) kemarin mendatangi Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, untuk berkonsultasi mengenai peningkatan MCP di Malut.

Ketua Umum Badko HMI Maluku Utara, Akbar Lakoda, mengapresiasi respons cepat Gubernur Sherly dalam upaya pemenuhan dokumen yang belum diunggah oleh pemerintah daerah ke sistem pelaporan KPK.

"Langkah cepat Gubernur Sherly dengan mengunjungi KPK patut diapresiasi," ujar Akbar kepada Alafanews, Kamis (23/10/2025).

Menurutnya, kepemimpinan Sherly Tjoanda Laos dalam mempercepat pemenuhan dokumen MCP KPK menunjukkan komitmen kuat terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

“Gubernur Sherly sangat responsif dan datang langsung ke KPK memastikan progres MCP. Ini bentuk kepemimpinan berintegritas,” tambahnya.

Selain itu, HMI juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Sherly, yang intens melakukan komunikasi dan lobi ke pemerintah pusat terkait dengan arah pembangunan Maluku Utara, mulai dari hilirisasi sumber daya alam, penguatan ekonomi hijau, hingga pengembangan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan baru dan masih banyak lagi.

Ia menilai, langkah konsisten Gubernur Sherly dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara di tengah pemangkasan dana transfer daerah (TKD), merupakan bagian penting dari upaya menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah.

"Gubernur Sherly melakukan lobi intensif ke pemerintah pusat di tengah pemangkasan TKD, ini harus dilihat sebagai upaya beliau mendorong percepatan pembangunan yang akan berdampak signifikan terhadap perekonomian daerah," tutupnya. (*)


















Share:
Komentar

Berita Terkini