Sanana, Alafanews.com - Akses jalan Kecamatan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, hingga kini meresahkan warga setempat pasca longsor beberapa waktu lalu.
Ironinya, longsor yang diketahui sudah sejak dua bulan lalu tersebut, belum di tangani oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Akibatnya, material lumpur yang menutupi badan jalan tersebut menghambat aktivitas pengendara maupun pejalan kaki.
Hal itu mendapat tanggapan dari Ketua GMNI Kepulauan Sula, Riski Leko. Ia mengatakan, seharusnya pemerintah daerah dalam hal ini Dinas terkait dapat mengambil langkah untuk membersihkan lumpur yang menutupi badan jalan tersebut. sehingga akses pengendara yang melintasi jalan tersebut tidak dapat terganggu.
"Kami dari masyarakat yang ada di dua kecamatan ini sangat membutuhkan sentuhan tangan dari pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait, dan longsor ini bukan baru terjadi, namun sudah terjadi pada dua bulan lalu."kata Riski kepada Alafanews, Sabtu (16/7).
Karena itu kata Riski, Pemerintah daerah dalam hal ini BPBD segera turun tangan dan jangan terkesan diam yang pada akhirnya masyarakat yang harus turun tangan.
"Dinas terkait harus turun, melakukan pembersihan, jangan diam."ujarnya.