Kegiatan yang diselenggerakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Malut itu bertajuk "Akselerasi Budaya Literasi Menuju Maluku Utara Cerdas".
Dimana Disarpus Maluku Utara memilih Unkhair sebagai tuan rumah dalam kegiatan tersebut.
Kepala Disarpus Malut Muliadi Tutupoho menjelaskan workshop ini merupakan pra-event pesta literasi yang akan dilaksanakan pada akhir September nanti.
Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Hasan Hamid, M.Si mengatakan, membaca beberapa tulisan media massa tampaknya indeks kemampuan membaca atau gemar membaca bangsa Indonesia kurang lebih 0,09. Ini artinya rata-rata per tahun hampir tidak membaca buku.
"Sementara UNESCO isyaratkan minimal dalam satu tahun rata-rata kita manusia ini harus membaca tiga buku," katanya.
Ia bilang, negara di Asia Timur seperti Korea, Jepang, dan Cina rata-rata masyarakatnya membaca kurang lebih 20 buku per tahun.
"Memang ini harus menjadi perhatian bagi kita, dengan kemajuan teknologi sangat penting untuk benahi hal-hal seperti ini. Suatu langkah luar biasa dan kami rasa bersinergi dengan kita di perguruan tinggi ini, mudah-mudahan adik-adik bisa berpacu untuk membaca lebih giat lagi," tandasnya.
.jpg)
