SOFIFI, ALAFANEWS.COM- Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Maluku Utara, Muliadi Tutupoho menghadirkan Konsultan pengawas hingga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di lokasi proyek pembangunan gedung depo arsip di Sofifi, pada Minggu 16 Oktober 2022.
Diketahui proyek yang dikerjakan oleh CV. Dwi Tolire Pratama itu menuai sorotan karena diduga hanya mengerjakan 6 tiang pada pekerjaan tahap satu dan dua.
Hal itu ditepis langsung oleh konsultan pengawas Sufri dan PPTK Ainul Fikri.
Konsultan pengawas, Sufri bahkan membantah jika pelaksana hanya mengerjakan 6 tiang pada pekerjaan tahap satu dan dua. Menurutnya, ada 36 tiang pancang yang sudah terpasang sehingga progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 42 persen.
"Jadi total ada 36 tiang pancang yang sudah terpasang dengan kedalaman 6,2 meter," ujarnya.
Dijelaskan, bahwa tiang pancang yang dimaksud adalah awal dari pekerjaan struktur akibat tanah yang basah karena musim hujan atau sumber air tanah, tiang tersebut di patok ke dalam tanah guna memindahkan beban dari konstruksi di atasnya ke lapisan tanah keras yang letaknya sangat dalam.
"Jadi tiang itu jelas tidak terlihat namanya juga tiang pancang otomatis di patok ke dalam," katanya.
PPTK Ainul Fikri mengaku, progres pekerjaan yang sudah mencapai 42 persen itu baru di usulkan pencairannya.
"Untuk anggaran kita baru mau mengusulkan, Insya Allah hari Senin sudah di usulkan," tandasnya.
Sementara Kepala Disarpus Malut Muliadi Tutupoho alias Multo, menyampaikan apresiasi kepada pihak rekananan. Muliadi menilai pekerjaaan yang dikerjakan pihak rekanan sudah sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) walaupun penggunaan anggaran untuk tahap dua ini masih nol rupiah.
Kendati begitu ia meminta agar pekerjaan tersebut dapat terlaksana sesuai waktu pekerjaan.
"Saya minta agar pekerjaan ini selesai sesuai waktu pekerjaan," pintahnya.