Alafanews - Santrani Abusama atau lebih dikenal dengan sebutan SA menyampaikan komitmenya maju sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) pada Pilkada 2024.
Bukan tanpa alasan dirinya maju sebagai orang nomor satu di Kabupaten Halsel.
Mantan Kepala Dinas PUPR Maluku Utara itu tercatat sebagai salah satu tokoh perjuangan pemekaran Kabupaten Halsel hingga lahirnya Undang-Undang (UU) nomor 1 tahun 2003.
Kala itu, dia sebagai ketua Komite perjuangan masyarakat Halmahera Selatan yang beranggotakan Muhlis Jafar, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Halsel, Gufran Mahmud, Alm. Isra H. Hasan dan beberapa tokoh lainya.
"Kalau hari ini saya maju itu karena soal raSA sekaligus panggilan sejarah," Kata Santrani saat diwawancarai Alafanews, Senin (27/11/2023).
Santrani menegaskan pihaknya selalu siap bertarung dengan siapa pun pada Pilkada Halsel 2024. Selain itu, pihaknya tetap tegak lurus pada garis perjuangan, garis komitmen dan garis kebaikan.
"SA itu perintis bukan pewaris. SA tidak bergantung pada bapak, karena endingnya rakyatlah yang memutuskan siapa yang terbaik," Ujarnya.
Menurut dia, Kabupaten Halsel harus dibangun dengan Rasa, gagasan, dan tanpa intimidasi serta kekerasan psikologi. Kekuasaan harus menjadi alat untuk mengayomi, karena itu lah esensi kekuasaan sesungguhnya.
Tapi, jika kekuasaan itu kemudian dijadikan sebagai alat untuk menyakiti orang lain, mencampakan orang lain karena dendam politik ialah suatu tindakan yang tidak mencerminkan pemimpin yang objektif.
"Itu yang terjadi saat ini, maka praktek-peaktek kekuasaan yang tidak baik ini wajib di sudahi," Pungkasnya.