Sejumlah Isu Strategis Jadi Perhatian Bappeda Maluku Utara

Editor: alafanews.com author photo

TERNATE - Dalam rangka penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Maluku Utara Tahun 2025–2045, Bappeda mengadakan Konsultasi Publik I dan Focus Group Discussion (FGD) ke-4. 

Kegiatan yang digelar pada Jumat (20/7/2024) di Bela Hotel Ternate ini dibuka oleh Kepala Bappeda Malut, Dr. Muhammad Sarmin S. Adam. Kegiatan tersebut dihadiri oleh akademisi dari Universitas Khairun Ternate dan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, pimpinan instansi vertikal, dan perwakilan dari lembaga non-pemerintah seperti PT. Nusa Halmahera Mineral, PT. IWIP, dan PT. Harita Grup. 

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan KLHS, kajian ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya. Sarmin menekankan pentingnya KLHS sebagai alat untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan terintegrasi dalam penyusunan RPJPD.

"Kita harus memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan sudah terintegrasi dalam proses penyusunan RPJPD. Ini untuk meminimalkan potensi pengaruh negatif dan risiko terhadap kondisi lingkungan hidup,"ujar Sarmin dalam sambutannya.

Share:
Komentar

Berita Terkini