 |
TERNATE - Harga kopra di Kota Ternate, Maluku Utara, mengalami kenaikan signifikan tahun 2025. Harga kopra harian Rp16 ribu, sementara untuk harga kopra di gudang capai Rp21 ribu sampai Rp 24 ribu per kilogram.
Kesin, salah satu pekerja di gudang Usaha Dagang (UD) Putra Daerah Kelurahan Bastiong Talangame, Ternate Selatan, Kota Ternate saat ditemui wartawan pada Rabu (14/05/25) mengatakan harga kopra sempat naik beberapa pekan lalu. Iapun tidak tahu penyebabnya.
“Dua pekan lalu, harga kopra di gudang Rp22 ribu per kilogram,” kata kesin.
Namun, beberapa hari terakhir sudah mengalami sedikit penurunan menjadi Rp21 ribu per kilogram. Dan, paling rendahnya, Rp20 per kilogramnya. Sementara untuk harga kopra harian naik dari harga Rp15-16 ribu per kilogramnya.
Kotu, 29 tahun, salah satu warga yang menjual kopra ke UD Putra Daerah mengatakan, harga yang dijual sebetulnya tergantung kualitasnya. Namun, tidak turun dari harga Rp20 ribu.
“Ini saya jual satu karung. Dan harga kopra harian laku Rp16 ribu per kilogram. Dan Sebelumnya, per kilogram laku Rp11 ribu,” kata Kotu, penjual kopra harian di pusat UD Putra Daerah, Kelurahan Gamalama.
Kotu bilang, harga kopra harian berbeda dengan harga kopra di gudang. Menurutnya, jual kopra digudang lebih untung.
“Kalau di gudang per kilo Rp24 ribu. Untung banyak. Tapi, harga seperti itu tergantung kualitas. Tapi kalau yang saya jual harian ini hanya Rp16 ribu per kilogramnya,” ungkapnya.
Meski begitu, saat ditanya soal kenaikan harga kopra di Kota Ternate, ia mengaku tidak tahu penyebabnya.
“kami hanya jual saja, tidak tahu penyebab kenapa harga naik. Tapi dengan harga segini, sudah mendingan, kami bahagia karena kami sedikit untung,” ucapnya. (Rudi/Red)
.jpg)
