Tapal Batas Ratusan Desa Tak Kunjung Selesai, DPRD: Bupati Harus Serius

Editor: alafanews.com author photo
Anggota DPRD Halsel, Junaidi Abusama

HALSEL - Anggota DPRD Halmahera Selatan (Halsel), Junaidi Abusama mendesak Bupati Bassam Kasuba, untuk menyelesaikan tapal batas ratusan desa yang ada di Halmahera Selatan.

Junaidi mengatakan, sedikitnya ada 100 lebih desa yang sampai sekarang tidak memiliki tapal batas. Akhirnya menjadi polemik di tengah masyarakat. Terutama di pulau Obi.

"Seharusnya Pemda dapat menyelesaikan secepatnya, karena dari 249 desa sekitar 60 desa yang sudah ada titik koordinat dengan berita acara dan 189 belum ada titik koordinat," kata Junaidi, Rabu (14/5/2025).

Dikatakan, Alokasi Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Halsel sebesar Rp 2,1 Triliun, seharusnya bisa membiayai menyelesaikan masalah tapal batas. DPMD telah menghitung besaran anggaran dalam penyelesaian tapal batas 100 lebih desa tersebut, yakni sekitar Rp 4 milyar.

"Dan itu bisa memakai angaran DBH dan Hibah, tinggal Bupati serius atau tidak, karena itu Fraksi PKB akan fokus soal ini. Nanti kami tanyakan teman-teman Fraksi PKB yang masuk badan anggaran (Banggar), agar supaya mendorong statusnya sehingga tidak lagi terjadi problem sengketa lahan," jelasnya.

Lebih lanjut, Junaidi meminta keseriusan Bupati Bassam Kasuba untuk menyelesaikan persoalan tapal batas desa. Karena itu juga menjadi faktor pendukung pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB).

"Jangan bicara DOB Pulau Obi jika tapal batas tidak selesai. Karena soal tanpal batas itu penting. Jadi kalau tidak selesai berarti Bupati tidak serius ngurus tapal batas desa dan pemekaran Obi," pungkasnya. (Firdaus/Red)


Share:
Komentar

Berita Terkini