![]() |
| Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda |
Sofifi - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) berupaya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan sektor pajak daerah di tengah keterbatasan fiskal daerah akibat kebijakan pemangkasan dana transfer dari pusat.
Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda mengajak seluruh kepala daerah memperkuat kolaborasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) guna mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia menilai kolaborasi ini membuka peluang besar dalam menggali potensi pajak baru di sektor-sektor yang selama ini belum tergarap maksimal.
"Saat ini kita sudah bersinergi dengan BPK. Dengan dukungan BPK, Pemerintah Provinsi bersama Forkopimda dan seluruh pemerintah kabupaten/kota akan berkolaborasi meningkatkan PAD,” kata Sherly kepada Alafanews via whatsapp, Jum'at, 24 Oktober 2025.
Gubernur Sherly menegaskan perlunya langkah kolaborasi dengan BPK untuk memaksimalkan penerimaan pajak daerah agar pembiayaan pembangunan tidak sepenuhnya bergantung pada dana transfer dari pusat. Ia meyakini langkah ini akan memberi dampak nyata bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Maluku Utara. (*)
