Alien Mus, Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar |
Ternate, Alafanews.com - Tanggal 21 April selalu diperingati sebagai hari Kartini, untuk menghormati jasa-jasa R.A Kartini yang sudah mengangkat derajat dan martabat perempuan di Indonesia.
Melalui perjuangan RA Kartini, sampai saat ini akhirnya kaum perempuan bisah memperoleh kesempatan yang setara dengan kaum pria. Perempuan tak lagi di labeli sebagai sosok yang hanya bisah di "dapur, sumur dan kasur'.
Saat ini, di tataran pemerintah maupun politik, banyak perempuan yang mengambil perannya, bahkan menjadi pemimpin sebagai pemegang kebijakan.
Di dunia politik Maluku Utara lahir figur sentral perempuan yang fenomenal, seorang perempuan tangguh yang bersahaja, ramah, murah senyum, yang dapat bersahabat dengan warga kelas apa saja dan tidak memandang status sosial. Adalah Alien Mus tokoh perempuan Malut yang diusia 24 tahun, usia yang sangat muda terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai Golkar kemudian menjadi Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara.
"Satu periode menjadi anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, saya kemudian memberanikan diri untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI pada Pemilu 2019, alhamdulillah terpilih sebagai anggota DPR-RI dapil Maluku Utara dari Partai Golkar dengan memperoleh suara terbanyak." Kata Alien kepada Alafanews, Kamis (21/4).
Alien mengungkapkan selama berkipra di dunia politik, tidak ada yang meremehkan hanya karena dirinya seorang perempuan. Bahkan setelah terpilih sebagai anggota DPR-RI Alien terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Malut pada Musda 2020.
Saat ini perempuan yang dikenal pekerja keras tersebut mewakili Fraksi Partai Golkar di Komisi IV yang membidangi Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelauatan dan Perikanan dan Bulog.
"Perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita seyogyanya menjadi panutan bagi perempuan-perempuan masa kini, bahwa perempuan juga bisah mengambil peran baik di pemerintahan maupun politik," Ucapa Alien.
Bagi Alien, ada prinsip dan optimis yang mendorongnya untuk terus berkarya, menjalankan peran sebagai seorang pemimpin. Kendati posisinya sebagai pemimpin, namun ia tetap berupaya menyeimbangkan antara pekerjaan dengan rumah.
"Karena selain pekerjaan, kita juga punya hak dan kewajiban atas keluarga," tuturnya.
Sejak 2019 srinkandi Malut tersebut berada di Komisi IV, ia dikenal sebagai sosok anggota DPR-RI yang sangat kritis dan tegas dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. Bahkan perempuan yang dikenal ramah tersebut sampai tahun 2022 ini sudah memberikan ribuan program aspirasi kepada masyarakat Maluku Utara baik di bidang pertanian, kelautan dan perikanan, kehutanan dan lingkungan hidup dan bulog.
"Tentu kita di DPR-RI terus memberikan terobosan untuk kesejahteraan Masyarakat Maluku Utara, baik di sektor perikanan, pertanian, kehutanan maupun Koperasi dan UKM." Tutupnya