Ada Cinta di Pulau Moro

Editor: alafanews.com author photo

Penulis: Andre

Pulau Morotai yang indah itu menjadi saksi bisu dua jiwa yang saling mencintai. 

Pria kelahiran pulau Makian itu mungkin sudah lupa bagaimana rasanya di atas awan dan terbang tinggi menggapai bintang. 

Sudah bertahun-tahun ia melindungi dirinya sendiri dalam selimut ketakutan akan cinta. Namun, semua itu berubah ketika ia menemukan gadis pecinta "nasi goreng" yang ia temui di pulau Morotai 3 bulan lalu. 

Namanya Syarah, Syarah berhasil membuat lelaki ganteng itu memiliki sayap. Seperti adegan dalam film dan cerpen romantis. 

Kisah asmara mereka dimulai ketika keduanya menghadiri sebuah acara di pulau Morotai. 

Siang itu, di lobi sebuah hotel di pulau Morotai, jantung pria itu berdebar kencang saat melihat Syarah keluar dari salah satu pintu kamar hotel. 

Paras cantik nan mempesona yang dimiliki Syarah, membuat mata pria itu berkaca-kaca sambil dari dalam hati ia bertanya, "cewe dari mana ini kayak baru kelihatan?"

Penasaran, ia lalu bertanya kepada perempuan itu. 

"Cewek, kamu dari Halmahera Utara?" tanya pria itu dengan tatapan mata yang penuh mematikan. 

"Bukan, dia dari ternate."jawab M salah satu teman Syarah. 

Mata Syarah dan mata pria itu beradu pandang saat duduk berhadapan. Wajah Syarah terlihat seperti singa yang sedang lapar saat ditatap pria itu. 

Namun, dibalik wajahnya yang ganas itu, diam-diam menyimpan benih-benih cinta terhadap pria pecinta kopi itu. 

Lalu mereka kemudian saling tukar nomor handpone dan bertemu keesokan malamnya. 

Malam itu, hujan turun membasahi setiap sudut tempat dimana mereka duduk. 

Sambil berdiri di depan Syarah, pria itu lalu menggenggam tangan Syarah dan mulai mengungkapkan perasaannya. 

"Aku mencintaimu, sudih kah kau menjadi pendampingku?"tanya pria itu. 

"Aku juga mencintaimu, aku mau menjadi pendampingmu,"kata Syarah. 

" Kalau kamu benar mencintaiku, jagalah aku dan berjanji tidak akan pergi," sambung Syarah. 

"Sungguh aku meyakini kamu adalah takdir atas penantianku selama ini, aku janji akan selalu ada disampingmu. Semoga Allah merestui hubungan kita berdua,"kata pria itu. 

Dari situlah kisah cinta pria ganteng dan si cantik dimulai. 

Sehari, dua hari, tiga hari, Syarah semakin jatuh cinta kepada pria itu. Padahal awalnya ia benci. 

Pepatah China mengatakan chin chao lha, "Cinta sejati memang terkadang berawal dari kebencian".




Share:
Komentar

Berita Terkini