Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden |
Ternate, Alafanews- Ekonomi Maluku Utara (Malut) berhasil tumbuh sampai 23% imbas kebijakan hilirisasi nikel yang gencar dilaksanakan pemerintah pusat maupun daerah.
Sebelumnya, pada 2021 lalu Badan Pusat Statistik (BPS) merilis 10 Provinsi paling bahagia di Indonesia. Dan dari 10 Provinsi tersebut Maluku Utara menduduki peringkat pertama disusul Kalimantan Utara. Meski demikian, patut disadari kemiskinan di Maluku Utara masih terbilang tinggi.
Data BPS, dikutip Alafanews, presentase penduduk miskin di Provinsi Maluku Utara pada Maret 2023 sebesar 6,46 persen atau mengalami kenaikan 0,09 persen terhadap September 2022 dan naik 0,23 persen terhadap Maret 2022.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemudian menyentil Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota. Dia menegaskan, jangan sampai ada yang menulis kemiskinan di Maluku Utara masih ada.
"Itu tugasnya Provinsi, Kabupaten dan Kota yang diselesaikan lewat APBD. Karena APBD juga mendapatkan manfaat dari perusahan-perusahan yang ada disana,"tegas Jokowi, dikutip dari chanel youtube Sekretariat Presiden saat memberi sambutan pada acara pengukuhan DPN APINDO di Jakarta, 31 Juli 2023 kemarin.
Menurut Jokowi, Pemda bisa meminta perusahan untuk memanfaatkan UMKM lokal sebagai pemasok bahan makanan, guna menumbuhkan ekonomi daerah.
"Saya selalu sampaikan ke Pemda untuk meminta kepada perusahan itu misalnya kateringnya dikerjakan UMKM daerah, suplai sayur telur daging diberikan kepada pengusaha kecil daerah ini akan menumbuhkan ekonomi kecil dimana ada hilirisasi," pungkasnya.