Abdul Gani Kasuba (AGK) |
Alafanews - Abdul Gani Kasuba (AGK), sosok pemimpin berlatar belakang Ustad yang banyak dikagumi masyarakat Maluku Utara. Ia adalah mantan Anggota DPR RI dan Wakil Gubernur Malut yang kini menjabat sebagai Gubernur dua periode.
AGK merupakan sosok inspiratif serta cinta ilmu yang dalam pengabdiannya menyebarkan pendidikan serta syiar-syiar islam di Maluku Utara.
AGK merupakan tokoh yang memegang peranan penting di panggung politik dan pendidikan di Maluku Utara.
Tidak pernah terbayangkan sama sekali dirinya bisa menjabat sebagai Gubernur. Meski telah menjabat Gubernur dua periode, ia tak menjadikan jabatan untuk mencari kekayaan. Bagi AGK, Jabatan dan harta tidak akan mungkin buat kita bahagia.
Siapa AGK?
AGK lahir di Desa Bibinoi, Halmahera Selatan, pada 21 Desember 1951. Ia memulai pendidikan sekolah dasar (SD) yang didirikan oleh Yayasan Alkhairaat hingga Madrasah Mualimin Al-Khairaat setingkat SMA.
AGK kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Dakwah Universitas Islam Madina. Disana, ia banyak belajar tentang ilmu Agama. Setelah kembali dari Madina, ia berdedikasi pada Yayasan Al-Khairaat sebagai Kepala Inspeksi, mendirikan sekolah-sekolah dari wilayah terpencil Maluku Utara hingga Papua.
Kiprahnya dalam dunia politik, semakin mengukuhkan dirinya ketika kemudian dipercaya untuk memimpin Maluku Utara sebagai Gubernur. Pada periode pertamanya sebagai gubernur, Gani Kasuba dan wakilnya Natsir Thaib dilantik pada 2 Mei 2014.
Ia telah menjalani proses pemilihan yang ketat pada pemilu daerah 2013. Pada periode kedua, AGK, meskipun masih sebagai kader PKS, berpasangan dengan Al Yasin Ali dan didukung oleh koalisi PDI-P dan PKPI.
Pasangan ini, memenangkan Pemilihan Gubernur Maluku Utara 2018 setelah melalui proses perselisihan hasil di Mahkamah Konstitusi. Selama kiprahnya, AGK juga terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi, termasuk sebagai Wakil Ketua Komisaris Al Khairaat Maluku Utara-Irian Jaya dan Ketua Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Maluku Utara.
10 tahun kepemimpinannya, ia menunjukkan kontribusi yang signifikan, dalam pembangunan infrastruktur dan pendidikan di Maluku Utara. (red)