Ternate, Alafanews - Tidak terima dengan hasil asesmen yang direkomendasikan panitia seleksi (Pansel), Plt. Gubernur Maluku Utara, Yasin Ali bakal menggelar asesmen ulang dengan formasi panitia seleksi yang berbeda.
Pansel yang sebelumnya dipimpin oleh Prof. Husen Alting itu telah menyelesaikan tugasnya. Mereka bahkan sudah merekomendasikan masing-masing tiga nama pada enam organisasi perangkat daerah (OPD), yakni Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Brio Kesra, dan BPBJ.
Namun, hingga saat ini nama-nama tersebut tak kunjung diumumkan ke publik. Alih-alih menentukan satu dari tiga nama tersebut, Al Yasin justru memerintahkan BKD untuk melaksanakan asesmen ulang.
“Iya akan dilakukan asesmen ulang, karena gubernur tidak menyetujui tiga nama yang dberikan Pansel,”ujar Plt. Kepala BKD Malut, Idwan Asbur, Sabtu (23/3/2024).
Tak hanya asesmen ulang, mantan Bupati Halteng dua periode ini tidak lagi menggunakan Pansel sebelumnya, yang didalamnya terdapat orang-orang hebat seperti Prof. Husen Alting, Rektor Unkhair Ternate, M. Ridha Ajam.
Rencana tersebut sudah mendapat penolakan dari berbagai pihak, termasuk DPRD dan akademisi. Namun, suara publik seakan tidak dianggap oleh Plt. Gubernur.
“Insya Allah minggu depan (asesmen ulang) dengan Pansel nama-nama yang baru,”kata Idwan.
Asesmen ulang ini diduga kuat lantaran peserta yang diharapkan Al Yasin tidak masuk dalam tiga besar sebagaimana rekomendasi Pansel. Hal ini pun memicu kekecewaan peserta seleksi lainnya.
“Kalau pada akhirnya seperti ini, tidak akan ada lagi yang ikut lelang jabatan, karena ujung-ujungnya Plt tidak terima hasil dari Pansel, kan percuma,”kata salah satu peserta yang enggan namanya disebutkan.