Foto: Istimewa |
Ternate, Alafanews - Rencana pembangunan jembatan penghubung antara Pulau Ternate, Pulau Maitara dan Pulau Tidore (Temadore) kembali diwacanakan Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir.
Pembangunan proyek ini sebenarnya direncanakan sudah sejak lama. Proyek ini adalah mimpi mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK). Namun hingga berakhir masa jabatannya proyek tersebut tak kunjung direalisasikan.
Mimpi AGK menghubungkan ketiga Pulau tersebut rupanya mau diteruskan Samsuddin menjadi kenyataan. Di mana, saat Samsuddin bersama Plt. Kepala Dinas PUPR, Sofyan Kamarullah, dan beberapa pejabat teras Pemprov Malut mengunjungi Kementrian PUPR di Jakarta, Kamis (6/8/2024).
Mereka menemui Dirjen Cipta Karya Diana Kusumuastuti, Deputi Jalan dan Jembatan, Dirjen Bina Marga, dan Direktur Irigasi dan Rawa Kementrian PUPR.
Dalam pertemuan itu, Samsuddin Abdul Kadir menyampaikan rencana pembangunan jembatan Temadore.
"Pak Pj Gubernur juga menyampaikan rencana pembangunan Jembatan Temadore yang diharapkan menjadi ikon Maluku Utara," kata Plt. Kadis PUPR Malut, Sofyan Kamarullah.
Dikatakan Sofyan, selain isu rencana pembangunan jembatan Temadore, ada beberapa isu penting yang juga disampaikan Pj Gubernur dalam pertemuan tersebut. Diantaranya, Peningkatan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Sofifi, peruntukan lahan sekitar 5 hektar untuk pembangunan kantor bersama Kementrian PUPR di Sofifi.
Kemudian, Pembangunan jalan ruas Maba-Sagea, pembangunan jalan Jikodolong-Soligi-Wayaloar serta jalan Tayawi-Kobe menuju kawasan industri Weda.
Selanjutnya, rencana pembangunan bendungan Wairoro, Pengembangan air baku di Pulau Hiri, Soligi, dan pembangunan pengendali banjir di Kota Sofifi.
"Selain itu, akan dilakukan pengembangan TP irigasi oleh PUPR Provinsi Maluku Utara," ujar Sofyan. (*)