Ternate, Alafanews - Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Utara, Abdullah Abubakar mewakili Pj. Gubernur Maluku Utara menghadiri Kegiatan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Pilkada di Provinsi Maluku Utara yang berlangsung di Lapangan Ngaralamo Soasio, Ternate, pada Jum'at pagi (09/08/24).
Apel gelar pasukan ini dipimpin oleh Pangdam XV PATTIMURA Mayjen TNI Syafrial beserta Kapolda Maluku Utara Irjen Polisi Midi Siswoko, ini turut dihadiri oleh Danrem 152 Babullah, Mewakili Walikota Ternate Sekkot Ternate Risal Marsaoly, Para pimpinan Parpol, Pejabat di jajaran Korem, Pejabat jajaran Polda, Prajurit TNI dan Polri, Korsik, serta undangan lainnya.
Pangdam XV PATTIMURA Mayjen TNI Syafrial dalam sambutannya mengatakan apel bersama ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara POLRI dan TNI yang telah menjadi dasar hukum perbantuan kekuatan TNI kepada POLRI, hal ini juga sesuai dengan UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI yang salah satunya adalah membantu POLRI dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Olehnya itu lanjut Pangdam, apel bersama ini dilaksanakan dalam rangka penyerahan Pasukan BKO TNI kepada Polda Maluku Utara dalam rangka pengamanan Pilkada serentak di provinsi Maluku Utara tahun 2024.
Dikatakan bahwa bulan ini Pilkada sudah berjalan dan in syaa Allah pada tanggal 27 November 2024 akan diselenggarakan Pilkada serentak di seluruh Indonesia termasuk Maluku Utara, dan sebagai TNI memiliki andil yang penting dalam mengamankan Pilkada tersebut sehingga harus memiliki kesiapan yang optimal guna menjaga kelancaran dan kesuksesan Pilkada nantinya.
Untuk itu, kata Pangdam dengan apel bersama ini kita dapat mengetahui sejauh mana kesiapan kita baik personil maupun materiil dalam mengamankan Pilkada, sehingga kita memiliki kesiapan dan kesiapsiagaan yang tinggi untuk mengantisipasi setiap kecenderungan perkembangan situasi yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan merusak jalannya proses Pilkada sampai dengan selesai.
Mencermati situasi menjelang Pilkada ujar Pangdam, tentu berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman dan kerawanan yang disebabkan oleh perbedaan pandangan politik di tengah masyarakat.
"Saya berharap agar setiap personil memonitor secara aktif terkait situasi di wilayah khususnya Maluku Utara ditingkatkan, siap siaga dalam menghadapi dan mengawal jalannya Pilkada, apabila ada yang dapat menimbulkan ancaman, gangguan dan kerawanan terhadap keamanan pelaksanaan Pilkada agar segera dilaporkan sehingga setiap potensi ancaman dapat kita antisipasi dengan baik," harapnya.
Khusus kepada prajurit BKO Pangdam berpesan agar mempedomani SOP dan Protap yang telah diinstruksikan oleh pimpinan. Pegang tegung netralitas TNI, Sapta marga, sumpah prajurit dan Wajib TNI laksanakan tugas ini dengan baik lalu kedepankan langkah preventif dan persuasif, adakan koordinasi sebaik-baiknya dengan instansi terkait sehingga memudahkan pelaksanaan tugas di lapangan.
Pangdam mengajak semua pihak untuk bersama -sama ciptakan Pilkada serentak di Provinsi Maluku Utara yang aman dan damai serta menghasilkan pemimpin daerah yang berkompeten dan berintegritas untuk melanjutkan pembangunan daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Provinsi Maluku Utara, pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan 645 personil pasukan TNI dalam rangka BKO kepada Polda Maluku Utara yang diterima Kapolda Maluku Utara Irjen Polisi Midi Siswoko, foto bersama dan persiapan pelepasan patroli bersama.(*)