Transparansi Dana Bos, Sherly Dorong Pengelolaan Berbasis Digital

Editor: alafanews.com author photo

TERNATE - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menegaskan kepada seluruh SMA, SMK, dan SLB se-Maluku Utara, bahwa penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2025 ini akan dikelola melalui aplikasi berbasis digital.

Hal itu disampaikan Sherly saat membuka acara Rapat Koordinasi Teknis dan Evaluasi Pengelolaan BOSP serta Sosialisasi implementasi BOSDA Tahun 2025 yang digelar Bela Hotel, Ternate, Sabtu (22/03/2025).

"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pendidikan," ucap Sherly.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pembaruan data secara berkala, baik terkait jumlah siswa, jurusan, hingga data guru secara rinci. Sebab data yang akurat akan menjadi dasar dalam perencanaan peningkatan mutu pendidikan, termasuk perbaikan sarana prasarana dan peningkatan akreditasi sekolah.

Dirinya berharap agar dana BOSP bisa dikelola dengan baik dan transparan, karena apabila dana BOSP ini dapat dimanfaatkan dengan baik maka kedepannya bantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah akan menjadi lebih muda.

"APBD adalah hak rakyat, kita dibayar oleh negara untuk mengelola hak rakyat, maka kita disini sebagai penujang harusnya hanya mengambil porsi hanya 20-30 persen sebagai biaya operasional untuk mengelola APBD yang menjadi haknya rakyat," tegas Sherly. (Red)


Share:
Komentar

Berita Terkini