Sarbin Sehe Diisukan Jadi Caketum IKA PMII Malut, Alumni Nilai Kurang Elok

Editor: alafanews.com author photo

Ternate - Isu pengusungan KH. Sarbin Sehe sebagai calon ketua umum Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) semakin santer diperbincangkan. Sarbin Sehe pun belum berkomentar tentang namanya yang disebut-sebut akan menjadi calon ketua IKA PMII Malut pada Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-IV, yang akan digelar Sabtu besok 18 Oktober 2025.

Kemunculan nama Sarbin Sehe memantik reaksi di kalangan para alumni. Sebagian alumni beralasan kurang elok jika Sarbin Sehe dicalonkan sebagai ketua IKA PMII Malut.

Salah satu Alumni PMII Jahar Hi. Rauf mengatakan, Sarbin Sehe merupakan mantan ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Maluku Utara dua periode dan juga Wakil Gubernur aktif. Sehingga kurang elok jika diusung menjadi calon ketua IKA PMII Maluku Utara.

"Apa iya beliau (Sarbin Sehe-red) diusung jadi calon ketua IKA PMII? Kelihatannya kurang elok karena beliau ini mantan ketua PWNU, kemudian sekarang Wakil Gubernur," kata Jahar yang merupakan mantan pengurus cabang PMII Ternate era kepemimpinan Abubakar Abdullah, Jum'at 17 Oktober 2025.

Ia mengatakan, saat ini Sarbin Sehe tengah disibukan dengan urusan pemerintahan, terutama mengenai pemangkasan dana transfer daerah (TKD) dari pemerintah pusat.

Kebijakan pemangkasan ini sangat berdampak pada APBD Maluku Utara. Karena itu, Jahar menyarankan kepada para alumni untuk tidak mengganggu konsentrasi Sarbin Sehe sebagai wakil kepala daerah. Jika Sarbin Sehe memimpin IKA PMII Malut, maka itu akan mengganggu konsentrasinya dalam menjalankan roda pemerintahan bersama Gubernur Sherly Tjoanda.

"Saya mengimbau para alumni untuk biarkan Pak Kiai Sarbin fokus menjalankan program pemerintahan. Ini juga demi menjaga marwah beliau karena sekarang beliau adalah aset untuk seluruh warga Maluku Utara. Biarkan beliau fokus untuk membangun Maluku Utara menjadi lebih baik dan lebih sejahtera rakyatnya," ujarnya. (*)




Share:
Komentar

Berita Terkini