Ternate, Alafanews - Beredar surat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Maluku Utara (Malut) di beberapa grup WatshaAp perihal Pemberitahuan Apel Gabungan, Minggu (31/3/2024).
Surat yang beredar itu ditandatangani Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Salmin Janidi.
Dilihat Alafanews, ada yang berubah dari logo yang digunakan, dimana surat tersebut tidak lagi menggunakan logo Maluku Utara sebagaimana yang digunakan Pemprov Malut sejak pembentukan Provinsi Malut tahun 1999.
"Setahu saya lambang Maluku Utara itu tertulis Marimoi Ngone Futuru, Tapi yang kita dapat di grup logonya adalah burung garuda, pertanyaanya, Apakah lambang Maluku Utara sudah diganti?" ujar Eko, Minggu (31/3/2024).
 |
| Lambang Maluku Utara |
Sekedar diketahui, lambang Maluku Utara berupa perisau hijau bertepi putih dan merah dengan angka tahun 1999 (tahun pembentukan provinsi Maluku Utara). Di bagian dalam terdapat daun sagu kembar yang membentuk sayap berwarna kuning, bintang, gunung dan laut, perahu dengan pencaran sinar, serta parang salawaku bersilang.
Selanjutnya, motto provinsi, Marimoi Ngone Futuru, yang artinya "Bersatu kita teguh". (Red)
.jpg)
