DPRD Ternate Soroti Kinerja Dispar Dinilai Tak Inovasi

Editor: alafanews.com author photo
Anggota DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif

TERNATE - Kinerja Dinas Pariwisata (Dispar) mendapat sorotan tajam dari Anggota DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif atau biasa disapa Nela. Perempuan yang di kenal cukup kritis ini, menilai Kepala Dispar Ternate Rustam Pandjab Mahli tidak menunjukan inovasi dan semangat mengelola objek wisata yang menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate.

Hal ini dia utarakan saat diminta tanggapan soal minimnya pendapatan di sektor wisata, Rabu, 4 Juni 2025.

Nela menyebut, Dispar Kota Ternate tidak profesional dalam mengelola objek wisata. Buktinya, pendapatan dari sektor retribusi tidak mengalami peningkatan signifikan.

"Sebenarnya kurang lebih ada sekitar 16 objek wisata yang ada di kota Ternate termasuk juga berkaitan dengan Geopark, kalau ini dikolela secara baik dan profesional, dalam aspek pendapatan asli daerah dalam 1 semester ini tidak akan minim bahkan akan lebih dari target," ungkap Nurlaela, Rabu, (04/06/25).

Menurut Nela, Dispar Ternate perlu mengadakan inovasi dan terobosan dalam memaksimalkan potensi-potensi wisata, yaitu dengan mengoptimalkan pengelolaan dan pendampingan, sehingga PAD sektor wisata mengalami peningkatan.

"Pada prinsipnya, kami tegaskan kepada pemerintah Kota Ternate kedepan khususnya Dispar Kota Ternate, menyangkut dengan Pariwisata ini merupakan sektor yang paling strategis untuk pendapatan PAD, maka dari itu perlu mengoptimalkan dari sisi pengelolaan dan Pendampingan" Tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Dispar Kota Ternate Rustam Panjab Mahli mengatakan, pihaknya diberikan target PAD sektor wisata sebesar Rp 750 juta di tahun 2025. Ia mengaku pendapatan untuk semester 1 masih sangat minim.

Selain itu, Rustam merasa kalau target sebesar Rp 750 juta itu sangat memberatkan. "Kalau target Restribusi PAD di 3 kawasan destinasi wisata itu senilai 750 juta, sebenarnya memberatkan, karena 3 kawasan itu minim pengunjung," katanya.





Share:
Komentar

Berita Terkini