SULA - Hujan dengan intensitas tinggi, pada Jum'at (1/08/2025) pagi tadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Khususnya Desa Waikafia, Kecamatan Mandioli Selatan, menyebabkan terjadinya luapan air hingga merembes ke pemukiman warga.
Dari pantauan Alafanews, hujan yang disertai angin cukup kencang, membawa durasi curah hujan sangat tinggi, sehingga menyebabkan kali mati di sekitar Desa meluap.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Prioritas utama kami saat ini adalah memastikan keselamatan warga,” ucap Kepala Desa Waikafia, Alwi Umaternate ketika ditemui Alafanews, Jum'at (1/08).
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan meminta warga untuk tidak panik dan saling membantu satu sama lain dalam menghadapi bencana ini.
“Situasi di Desa Waikafia masih dalam pemantauan, dan diharapkan cuaca segera membaik agar proses pemulihan dapat berjalan lancar,” tuturnya.
Dikatakan, banjir di Desa Waikafia bukan pertama kali, tetapi ini sudah kesekian kalinya. “Banjir ini sudah 4 kali. Dan banjir ini juga mendorong banyak material pasir yang menutupi selokan, jadi kami gali pakai tenaga manusia tidak bisa harus pakai alat berat, karena material banyak,”katanya.
Alwi pun berharap ada perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula, untuk dapat mengatasi banjir tersebut. “Kami berharap, Pemerintah Daerah bisa membantu kami dengan alat berat dalam hal ini eksavator untuk menggali material yang ada,” pungkasnya. (Vardi/Red)
